Setiap kali saya melihat puncah Gunung Merapi dari tengah kota Yogyakarta, saya selalu merasa kagum. Puncaknya yang terlihat seperti corong, persis seperti penggambaran gunung berapi yang dihuni oleh naga Smaug. Membuat saya selalu merasa penasaran untuk mendaki ke sana. Yang pada akhirnya terwujud saat saya dan kawan-kawan kampus sepakat untuk mendaki ke Gunung Merapi.
Kami pergi ke basecamp menggunakan motor dengan starting point dari gerbang UMY berangkat pada sekitar jam 11 siang. Membutuhkan perjalanan selama 2 jam 30 menit untuk sampai ke basecamp. Waktu itu kondisi sepanjang perjalanan hujan dan jalan mendekati basecamp cukup rusak. Sampai di basecamp kami istirahat sebentar. Jam 4 sore kami memulai treking, berangkat dari basecamp Selo.
Saat awal memulai treking, hujan turun dengan intensitas yang cukup deras meskipun kadang gerimis. Memang waktu itu masih musim penghujan jadi kami sudah siap dengan kondisi tersebut.
Jam 10 malam kami sampai di Pasar Bubrak. Tempat terakhir pendaki dapat mendirikan tenda. Areanya cukup luas dan ditambah di musim penghujan jalur pendakian tidak terlalu ramai jadi cukup sedikit ada tenda di sana.
Kesampaian juga bisa hiking ke Merapi.